DI TEPI LAUT

Disadur dari Pustaka Dasar, Gamedia tahun 1978

Pantai adalah tempat perbatasan antara daratan dan laut. Ada bermacam-macam jenis pantai. Ada pantai berpasir. Ada yang berlumpur. Ada yang berbatu-batu karang yang terjal.

Bagian dasar pantai disebut pesisir. Berjenis-jenis tumbuhan dan hewan hidup di pesisir.

PASANG SURUT / PASANG NAIK

Tinggi permukaan laut berubah-rubah sepanjang hari. Perubahan permukaan air laut di sebut pasang. Dua kali sehari permukaan air laut naik. Air laut menggenangi pantai dan memecah batu karang. Ini disebut pasang naik.

Dua kali sehari permukaan laut turun dan pasang menghilang. Batu-batu karang dan ganggang dipesisir tidak digenangi air. Banyak hewan dan tumbuhan ditemukan pada waktu pasang surut.

Pantai tampak kosong bila pasang turun, tetapi sebenarnya tidaklah demikian. Banyak jenis hewan tertimbun didalam pasir. Mereka membenamkan diri untuk menghindari terik matahari.

SIPUT, CACING, UDANG, UBUR-UBUR DAN KETAM

Siput dan cacing tanah dapat mengubur diri dengan cepat di dalam pasir.

Bila pasang surut, genangan air dan tumbuhan, membenamkan diri didalam lumpur.

Udang dan ketam, mungkin tertinggal didalam genangan air pada waktu pasang surut. Ketam kacang adalah ketam kecil yang tempat tinggalnya didalam kulit kerang yang sudah mati. Makanannya adalah bangkai udang dan ikan.

Beberapa jenis bunga dan tumbuhan karang tumbuh dibatu karang. Banyak burung yang bersarang di lereng bukit karang. Ada pula yang tumbuh diantara batu-batu.

Mudah sekali menemukan berbagai-bagai hewan kecil yang hidup diantara batu karang, Mereka juga bisa membenamkan diri diantara bebatuan karang.

Seperti hewan kepah, hewan ini mempunyai pintu perangkap, diantara batu karang, dia akan menjulurkan kaki-kakinya yang panjang untuk menangkap mangsanya.

Ini adalah sejenis ganggang merah yang hidup dibebatuan karang. Ada juga ganggang yang berwarna hijau dan kelabu.

Keong dapat juga ditemukan diantara batu karang. Saat pasang surut keong-keong itu bersembunyi diantara batu karang atau didalam ganggang laut.

Beberapa jenis ikan, seperti ikan glodok, ikan ketonggeng, ikan karang mungkin tertinggal digenangan air pada saat air surut. Mereka bersembunyi diantara ganggang laut. Mereka akan lari bila kita mencari diantara ganggang laut.

Ada juga keong yang melekat dibatu, seperti keong limpet.

Umang-umang berbeda dengan kepiting lain. Mereka tidak mempunyai cangkok. Hidupnya dalam cangkok keong yang sudah mati.

Kepiting laba-laba memiliki kaki yang amat panjang dan kecil. Hidupnya dipantai yang berbatu.

Anak rajungan hidup dipantai pada musim panas. Kalau musim dingin mereka pindah ke laut yang lebih dalam tempat rajungan dewasa hidup.

Cacing-cacing laut seperti cacing Spirorbis hidup dalam tabung-tabung kecil pada ganggang laut. Tabung-tabung itu tampaknya seperti lingkaran putih pada kulit ganggang laut.

Kita sering kali tidak dapat melihat cacing-cacing itu karena mereka hidup di dalam tabung-tabung atau di atas batu-batu.

Ubur-ubur mengapung dipermukaan laut dan menangkap mangsanya dengan lengan-lengannya yang panjang. Ada juga ubur-ubur yang menyerupai kapal perang, karena sebenarnya ini adalah sekelompok ubur-ubut yang bergabung bersama-sama. Mereka mempunyai sengat yang sangat berbisa.

Bintang laut dan bintang laut sikat hidup didasar laut. Kadang-kadang mereka juga terdampar dipantai. Bulu babi juga hidup didalam laut. Mereka merayap menggunakan kaki-kakinya.

Beberapa jenis burung seperti camar, ganet, mandar hidup di pantai. Kadang mereka terbang tinggi dan menukik ke laut untuk menangkap ikan. Mereka mengembangkan sayapnya supaya cepat kering.

Banyak cangkang siput, keong, dan kulit kerang yang terhempas ke pantai. Jumlah dan jenisnya banyak sekali. Kita dapat membuat hiasan dari kulit siput dan keong.

SERANGGA SOSIAL

SERANGGA SOSIAL

Di sadur dari Pustaka Dasar, Gramedia 1978

Lebah madu, semut, tawon dan rayap termasuk hewan sosial. Disebut hewan “sosial” karena hewan-hewan itu selalu hidup bermasyarakat dan saling menolong. Sosial artinya ramah dan suka

membantu.

Serangga sosial hidup dalam sarang. Serangga yang masih muda tinggal bersama induknya. Sesudah dewasa pun mereka tetap tinggal disitu.

Mereka hidup dan bekerja bersama-sama. Mereka mirip manusia. Setiap serangga memiliki tugas sendiri-sendiri.

Pembuatan sarang dimulai oleh ratu tawon. Ia membuat bilik-bilik kecil dan bertelur didalamnya. Bilik-bilik itu terbuat dari kertas. Dan kertas itu dibuat dari kayu. Mereka mengunyahnya sampai halus. Kalau tawon muda sudah dapat bekerja, mereka membuat bilik-bilik baru untuk tempat bertelur bagi ratunya. Sarang tawon lilin terdiri dari beratus-ratus bilik kecil.

Tabuhan adalah sejenis tawon. Ia mempunyai sengat yang berbisa. Tabuhan biasanya membuat sarang pada dahan atau lubang pohon. Tabuhan membunuh serangga lain untuk makanan tempayak disarangnya.

Sarangnya terdiri dari ratusan bilik kecil. Bagian luar sarang itu ditutup kertas. Dibagian bawahnya terdapat pintu masuk. Tabuhan ratu bertelur dalam bilik kertas itu. Ia memberi makanan pada tempayak. Sesudah dewasa mereka mencari makan sendiri. Mereka juga memperbesar sarang, dengan membuat bilik-bilik baru.

Ini adalah sarang lebah madu. Dalam setiap sarang ada tiga jenis lebah madu. Lebah ratu hanya seekor. Ratu tubuhnya jauh lebih besar dari lebah yang lain. Lebah pekerja amat banyak jumlahnya. Mereke selalu bekerja keras. Lebah jantan sama sekali tidak bekerja. Didalam sarang bilik tersebut ada madu.

Lebah pekerja mencari makan untuk lebah yang lebih muda. Mereka mengumpulkan zat gula dari bunga-bunga dan mengubahnya menjadi madu. Mereka juga mengumpulkan tepung sari dari bunga-bunga. Tepung sari itu disimpan dalam sebuah bakul pada kaki belakangnya.

Kalau lebah pekerja menemukan sarang bunga yang baru, merka membari tahu lebah-lebah yang lain. Lebah menari-nari didepan sarangnya. Dengan cara itu dia membaritahu lebah yang lain. Kemudian mereka mencari bunga itu dengan pedoman matahari.

Bilik-bilik dalam sarang lebah mempunyai bermacam-macam keperluan. Ada yang untuk menyimpan madu, ada menyimpan tepung sari, ada untuk menyimpan telur ratu.

Dalam satu hari Ratu bisa bertelur seribu butir. Telur-telur itu kemudian menetas menjadi tempayak, tempayak diberi makan oleh lebah-lebah pekerja. Kalau tempayak itu sudah enayang, lebah pekerja menutup lubang itu dengan lilin. Pelahan-lahan tempayak itu berubah menjadi lebah muda. Kemudian lebah itu melubangi bilik itu, lebah pekerja tetap memberi makan lebah muda itu sampai mereka kuat.

Sekelompok lebah bentuknya mirip bola panjang, Hal ini terjadi karena sarang mereka semakin besar, karena lebah semakin banyak. Inilah saatnya lebah-lebah pekerja pergi dan terbang untuk mencari sarang baru.

Madu merupakan makanan yang sangat baik. Orang memelihara lebah madu untuk diambil madunya.

Kita harus memakai topi khusus yang menutupi bagian wajah pada saat mengambil madu dari sarang lebah. Ini untuk mencegah sengatan lebah. Kemudian kita meniupkan asap ke sarang lebah, asap membuat lebah mengantuk sehingga tidak sempat menyengat.

Pada saat musim dingin, lebah tidak dapat mencari zat bunga, oleh karena itu pada peternakan lebah, kita harus memberi makan lebah dengan air dan gula.

SEMUT

Semut termasuk hewan yang sangat cerdik. Pada umumnya mereka membuat sarang dibawah tanah yang berbentuk gundukan tanah. Sarang semut dibuat dari gundukan tanah dan sisa-sisa dedaunan. Didalam ruang itu banyak ruang dan terowongan. Beribu-ribu semut hidup didalam sarang itu. Sebagai semut itu adalah semut pekerja.

Semut pekerja adalah semut betina, semut jantan hanya sedikit jumlahnya, dan mereka sama sekali tidak bekerja.

Seperti halnya lebah, semut juga mempunyai ratu semut yang tugasnya adalah bertelur. Semut ratu yang muda mempunyai sayap. Sayap itu tanggal kalau hendak bertelur, dan badannya menjadi gendut sekali.

Setelah ratu bertelur, semut pekerja membawa telur ke ruangan khusus yang aman dan hangat. Mereka membawa telur-telur itu dengan mulutnya. Sarang semut itu kemudian dikelilingi oleh semut penjaga. Merekalah yang akan bertarung melawan pengganggu.

Semut saling membantu dengan berbagai cara, mereka menggotong daun bersama-sama ke dalam sarang mereka. Semut saling berbicara dengan sesamanya dengan menggosokkan sungut peraba mereka. Kalau diganggu, semut marah sekali. Mereka akan menyemprotkan zat asam supaya musuhnya lari ketakutan.

Ada semut pemotong daun, ada semut madu, dan semut kutu hijau.

Semut pemotong daun, mempunyai rahang yang sangat kuat untuk memotong daun. Daun-daun tersebut dibawa ke dalam sarang. Daun itu lama kelamaan berjamur. Jamur itu lalu dimakan oleh semut yang masih kecil.

Ada semut pemakan madu yang menyimpan madu di perut mereka. Ia diberi makan oleh semut lain. Makanan itu disimpan dibadannya, kalau kehabisan makanan semut lain dapat makan dari simpanan itu.

Semut-semut sedang memerah kutu hijau. Kutu-kutu itu mendapat cairan manis, yang bernama embun madu.

RAYAP

Serangga sosial lainnya adalah rayap. Mereka juga mempunyai ratu yang ukurannya sangat besar. Ratu raya sanggup bertelur berjuta-juta jumlahnya. Telur-telur itu kemudian menjadi raya pekerja dan raya serdadu.

Rayap makan dari kayu-kayu yang lapuk. Mereka memakan segala jenis kayu. Mereka makan kursi dan meja. Mereka membuat sarang dari lumpur. Kadang kala sarang itu sangat besar, lebih tinggi dari manusia.

DI DALAM LAUT

DI DALAM LAUT

Di sadur dari Pustaka Dasar, Gramedia 1979


Banyak orang mengira dasar laut rata dan berpasir seperti pantai, sebenarnya tidaklah demikian.

Di dasar laut tidak banyak pasir. Dan permukaannya pun tidak rata. Disitu ada juga gunung, lembah dan tanah datar seperti didaratan.



Pulau yang nampak ditengah laut sering kali sebenarnya gunung, yang muncul ke permukaan laut.

Dasar laut banyak terdapat lembah yang amat dalam. Lembah-lembah itu mirip jurang didaratan. Jurang dalam laut itu dapat menelan gunung yang paling tinggi didunia.
Banyak hewan dan tumbuhan didasar laut.











Ada yang kecil sekali sehingga harus dilihat dengan mikroskop. Warna dan polanya bagus sekali. Hewan dan tumbuhan itu disebut plangton. Pada umumnya mereka hidup didekat permukaan air. Disitu ada sinar matahari yang mereka perlukan untuk membuat makanan mereka.


Hewan plangton yang sangat kecil itu tidak dapat membuat makanan sendiri, oleh karena itu mereka memakan tumbuhan plangton.








Baik plangton hewan maupun plangton tumbuhan menjadi makanan hewan yang lebih besar. Bahkan hewan yang paling besar seperti ikan paus makanannya plangton.

Ikan paus biru makanannya plangton. Mulutnya mirip saringan. Pada langit-langit mulutnya tumbuh jumbai.

Sehabis menghirup air, mulutnya dikatupkannya. Air itu mengalir ke luar sedangkan plangton terjaring dan tertinggal didalam mulut.

Ikan paus tidak termasuk jenis ikan, mereka bernafas seperti hewan darat. Kalau ikan paus menghembuskan nafas, air memancar keatas seperti semprotan.

Banyak ikan yang hidup didekat permukaan laut memakan plangton, seperti ikan tuna dan ikan haring.


Ikan langkau termasuk jenis ikan sebelah. Waktu muda seperti ikan pada umumnya, saat dia dewasa kepalanya tumbuh ke sisi sebelah sehingga kedua matanya tumbuh disatu sisi. Ikan langkau tumbuh didasar laut, ia berbaring pada satu tubuhnya sehingga kedua matanya disisi yang lain menghadap ke permukaan laut. Tubuh bagian atasnya berwarna, warnanya tidak selalu sama tetapi berubah-ubah sesuai dengan keadaan disekitarnya. Jika ditaruh di atas papan catur warnanya seperti papan catur menjadi hitam dan putih.

Di dasar laut hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Ikan pari yang berbadan pipih melayang-layang seperti burung yang sedang terbang. Kepiting bersembunyi dianatara rumput laut atau merangkak-rangkak dengan kedelapan kakinya. Bintang laut hidup didasar laut. Untuk berjalan dia menggunakan kaki hisapnya.

Dengan kedelapan alat pemegangnya, gurita menangkap hewan-hewan lainnya. Kalau ketakutan gurita menyemprotkan cairan yang menyerupai tinta. Dengan demikian ia terlindung dan dapat melarikan diri.


Bunga karang adalah hewan yang menyerupai tumbuhan. Bunga karang biasa kita gunakan untuk menggosok badan waktu mandi. Untuk mengambil bunga karang penyelam harus menyelam kedasar laut, dan selama itu mereka harus menahan nafas.

Tiram termasuk hewan bercangkok. Didalam cangkokkan nya terdapat lapisan yang sangat indah. Namanya lapis mutiara atau giwang. Jika cangkokannya kemasukan pasir, paris itu melukai tiram, Oleh karena itu ditutupnya pasir itu dengan lapisan mutiara agar menjadi licin. Dengan itu terjadilah mutiara. Tiram enak sekali rasanya, tetapi tiram yang mengandung mutiara harganya sangat mahal.

Dibagian laut yang paling dalam sekali keadaan selalu gelap. Disana terdapat ikan-ikan yang ganjil-ganjil. Ditempat itu tidak ada tumbuhan yang dapat hidup sehingga ikan-ikan itu saling memangsa. Karena tempat yang begitu gelap ikan-ikan itu membuat cahaya sendiri. Ada ikan yang mempunyai lentera dikepalanya, cahaya itu menarik ikan-ikan lain untuk mendekat sehingga terjebak dalam moncong yang telah terbuka lebar-lebar. Kamu dapat melihat gigi-giginya yang runcing. Ada pula yang memakan ikan yang lebih besar dari pada dia sendiri.


Bunga karang adalah hewan yang menyerupai tumbuhan. Bunga karang biasa kita gunakan untuk menggosok badan waktu mandi. Untuk mengambil bunga karang penyelam harus menyelam kedasar laut, dan selama itu mereka harus menahan nafas.

Para penyelam yang menyelam menggunakan tangki udara dan mengenakan topeng. Mereka bernafas melalui pipa udara. Mereka menggunakan sepatu katak agar dapat berenang lebih cepat. Dengan demikian mereka dapat menyusul ikan-ikan dan memotret mereka dengan kamera kedap air.

Ada juga para penyelam yang menyelam untuk mencari harta karun didasar laut. Mereka menggunakan peralatan selam khusus, dan punggungnya diberi timah hitam agar dapat tenggelam. Mereka mencari menemukan meriam perunggu didalam kapal-kapal yang karam. Kemudian menarik barang-barang keatas air.





Kapal-kapal yang tenggelam dapat diapungkan lagi. Mereka menutup tempat-tempat yang bocor dan menutup semua pintu rapat-rapat sehingga kedap air. Dengan demikian kapal tersebut menjadi kedap air. Kemudian air didalam kapal dipompa keluar dan udara dipompa kedalam sehingga kapal menjadi ringan dan dapat mengapun kembali ke permukaan.

Kapal untuk menyelam kedasar laut yang sangat dalam disebut bastikap. Awak kapalnya berada didalam ruangan berbentuk bulat, yang terletak dibagian bawah kapal. Mereka menerangi air disekitarnya dengan lampu sorot yang kuat. Mengera mengamati dan membuat film mengenai makhluk-makhluk dasar laut yang ganjil-ganjil itu. Bastikap dibuat dari logam yang sangat kuat, oleh karen aitu bastikap mampu menahan beratnya air yang menimpanya dari atas.

Dari laut kita mendapat ikan, garam dan rumput laut. Dari dasar laut kita menemukan batubara, gas, dan minyak bumi. Laut menjadi bagian yang sangat penting bagi hidup kita.

CENDAWAN DAN JAMUR

Di sadur dari Pustaka Dasar, Gramedia 1979

CENDAWAN DAN JAMUR

Tumbuhan umumnya berdaun hijau dan berbunga. Cendawan dan Kapang berbeda dengan tumbuhan lainnya. Meskipun termasuk tumbuhan tetapi tidak berdaun hijau dan tidak berbunga. Mereka termasuk keluarga tumbuhan yang disebut fungi atau jamur.

Kalau kamu pergi ke ladang dipagi hari, kamu akan melihat cendawan tumbuh disela-sela rumput. Bentunya mirip payung-payung kecil. Adapula jamur yang tumbuh mirip lingkaran ajaib.

Banyak cendawan yang bisa dimakan, tetapi ada juga yang beracun, jadi kamu harus hati-hati agar tidak memakan cendawan yang beracun.

Ada banyak macam jamur, gambar dibawah ini menunjukkan jenis jamur yang bisa kita temukan. Disitu kamu bisa melihat tangkai payungnya. Pada tangkainya kamu lihat lingkarannya yang bentuknya menyerupai cincin. Di bawah payung kamu lihat sisik.

Cendawan tidak mempunyai akar. Didalam tanah cendawan mempunyai semacam benang-benag putih yang halus. Tangkai cendawan terdiri dari benang-benag yang halus.

Waktu tumbuh, cendawan kecil mirip kancing-kancing baju yang bulat dan kecil. Tangkai dan payungnya belum mengembang dan masih tertutup dengan selaput.

Tumbuhan hijau lainnya menggunakan sinar matahari untuk membuat makanan di daunnya, cendawan tidak bisa melalukan itu. Dia hidup dari sisa-sisa dedaunan dan kayu yang sudah mati.

Mula-mula didalam benang-benang halus yang ada didalam tanah itu dihasilkan sejenis cairan. Cairan tersebut selanjutnya meresap didalam tanah dan menghancurkan sisa-sisa daun agar cendawan mudah menyerapnya., Kemudian benang-benang halus itu menghisap sisa-sisa makanan itu melalui batang, sampai ke payung.

Ada juga jenis cendawan yang tumbuh di pohon. Mereka makan kayu pohon itu dengan cara yang sama.

Kalau diperhatikan pada bagian payung, terdapat banyak sekali sisik. Pada sisik-sisik itu banyak sekali spora. Dari setiap spora dapat tumbuh tanaman baru. Payung itu melindungi cendawan dari hujan dan panas.

Cendawan tumbuh sangat cepat. Spora-spora yang ada diterbangkan oleh angin, dan apabila jatuh di tempat yang banyak makanannya, spora itu akan segera tumbuh menjadi cendawan kecil. Setelah berada di tempat yang tepat, maka dari spora-spora itu tumbuh benang-benang halus yang saling menyambung, dan kemudian tumbuh seperti jarum pentul. Dari situ tumbuh cendawan kecil.

Ada banyak jenis jamur. Kapang ini banyak tumbuh pada barang-barang yang membusuk atau pada makanan yang lembab dan terbuang.

Ada jenis jamur papan yang sangat merugikan, dia tumbuh dipohon, bentuknya berlapis-lapis, ada yang tebalnya seperti bantal. Ada juga jamur yang sangat kecil, batangnya kecil dan berlendir.

Jamur tumbuh disegala macam tempat. Dua jenis jamur dibawah ini adalah jamur morel yang batangnya berlubang-lubang, dan jamur amanita sayang sangat berbahaya. Di bagian atas batangnya ada lingkaran dari selaput dan dibagian bawahnya ada semacam mangkok. Waktu tumbuh jamur ini berkepala kecil dan runcing, kemudian beruah menjadi rata dan warnanya menjadi lebih gelap.

Ada juga jenis jamur pohon yang tumbuh pada pohon-pohon yang sudah lapuk dan rusak. Ada juga yang tumbuh pada pohon cemara yang masih hidup. Bentuknya bersusun-susun.

Beberapa jamur tumbuh didalam tanah. Jamur barat misalnya, sangat enak dimakan. Babi sangat menyukainya, mereka dapat mencari dan memakannya, oleh karena itu banyak petani yang melatih babinya melakukan hal ini.

Ada jamur yang tumbuh digunung-gunung, dan di padang-rumput yang susah ditumbuhi oleh pohon-pohonan. Diantaranya ada yang tumbuh didaerah basah dan paya. Jamur jenis ekor kuda, misalnya, tumbuh pada batang tumbuhan lain, batangnya panjang, kaku, mirip rambut kuda.

Ada lagi jamur yang selalu tumbuh diantara daun-daun tumbuhan, namanya gambut.

Ada jenis jamur yang sangat bermanfaat, Yang sering tumbuh pada roti, disebut kapang penisilin. Terdiri dari ribuan benang-benang kecil, sehingga kalau kita ingin melihatnya kita harus menggunakan mikroskop.

Seorang ilmuwan bernama Sir Alexander Fleming, menemukan bahwa jamur ini dapat membunuh bakteri. Sekarang kapang penisilin di tanam khusus untuk diuabah menjadi obat yang disebut penisilin. Penisilin digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, Tanpa penisilin banyak orang yang sudah meninggal dunia.

Ragi adalah jamur yang sangat berfaedah, dibuat untuk membuat roti dan bir. Sel-sel dari ragi sangat kecil. Sel-sel ini hidup dari gula dan tepu ng, Ketika mereka makan, mereka menghasilkan sejenis gas yang disebut karbon dioksid.

Tukang roti menambahkan ragi agar membuat roti mereka mengembang karena gelembung yang dihasilkan sel-sel ragi tersebut.

Banyak jamur yang merusak. Jenis jamur ini merusak kayu dan alat-alat rumah tangga. Jamur ini memakan habis kayu, oleh karena itu dapat mengakibatkan runtuhnya dinding dan lantai kayu. Mereka suka tumbuh pada kayu yang basah dan tumbuhnya cepat sekali.

LUMUT dan ALGA

Lumut kulit atau lumut kerak ini anek sekali. Bukan satu tanaman, melainkan dua tanaman. Sebagian berupa jamur, sebaian lagi berupa tanaman yang bernama alga. Alga dan jamur tumbuh bersama, mereka saling membantu.

Oleh karena keduanya saling menolong, maka dapat hidup didaerah yang tidak memungkinkan jamur jenis lain tumbuh.

Inilah bagian dalam tanah tanaman tersebut. Kita dapat melihat alga kecil yang berwarna hijau diantara benang-benang jaringan jamur.

Jenis tanaman ini tumbuh di batu dimana tidak ada ada makanan. Alga ini dapat m

embuat makanan dari sinar matahari dan air yang disimpan oleh jamur itu. Dengan demikian alga ini memberi makan kepada jamur.