Pertanian dan Peternakan

Di sadur dari Pustaka Dasar, Gramedia 1979

Ini adalah gambar rumah petani dengan sawah yang luas. Disekeliling rumah ada hamparan padi yang menguning.

Sebelum ditanami dengan padi atau tanaman pertanian lainnya, tanah di olah dan diberi pupuk. Kegiatan ini disebut membajak sawah. Pembajakan biasanya dilakukan oleh kerbau atau traktor mesin untuk pertanian moderen.










Tanaman padi memerlukan banyak air, oleh karena itu petani membuat parit-parit kecil disekeliling sawah mereka berupa petak-petak dan mengalirkan air dari sungai untuk sawah mereka. Sawah menghasilkan padi. Para petani harus menyemprotkan pupuk buatan dan pembasmi hama untuk mencega tanaman padi mereka rusak. Hama adalah musuh petani, diantaranya wereng, walang sangit, belalang dan tikus. Padi dan tanaman lain akan rusak dan mengering apabila diserang hama.

Beberapa hasil pertanian lainnya adalah gandum, jagung, jeruk, pisang dan hasil pertanian lainnya.

Ini adalah wortel, bit, dan bit gula. Beberapa hasil olahan pertanian, padi di olah menjadi beras dan bubur beras, bir dan gandum menjadi tepung roti, dan jagung menjadi tepung jagung.

Petani menjual hasil tani mereka ke pasar-pasar tradisional untuk ditukar dengan hasil pertanian yang lain.

Beberapa petani selain mengolah tanah untuk sawah dan pertanian mereka juga memelihara hewan ternak lainnya seperti domba, ayam,

bebek, sapi dan babi.

Babi adalah hewan yang sangat produktif. Sekali mempunyai banyak anak 6 - 8 ekor setiap kali melahirkan. Induk babi menyusui anak-anaknya.
Petani biasanya memelihara babi untuk diambil dagingnya.

Selain babi, hewan lain yang biasa diternakkan adalah sapi. Ini gambar petani sedang memerah sapi. Susu sapi yang segar di masukkan kedalam tabung-tabung sebelum direbus dan diolah menjadi susu segar. Petani memisahkan sapi perah dan sapi yang diambil dagingnya.

Ini adalah gambar anak ayam yang berumur 1 hari. Setelah telur menetas diletakkan lampu yang menyala terus untuk menjaga agar tubuh anak ayam tetap hangat. Setelah satu minggu, anak-anak itu di pisahkan di tempat penangkaran yang berbeda.

Ayam petelur menghasilkan telur setiap harinya. Mereka harus mendapatkan makan dan minum yang cukup untuk bisa menghasilkan telur dengan maksimal. Kandang dan sanitasi juga harus diperhatikan dan di bersihkan untuk menghidarkan ayam dari penyakit.

Domba gunung sangat suka merumput di lereng gunung yang subur dan sejuk. Domba selain diambil dagingnya untuk dimakan, juga bulunya. Bulu-bulu domba yang lebat di cukur dan diolah menjadi kain wool. Selain itu kambing dan domba juga menghasilkan susu untuk petani.

Domba adalah binatang yang jinak. Mereka biasa merumput secara bergerombol dan petani biasanya menggunakan anjing untuk menghalau mereka pulang di sore hari.