Pengetahuan Sains Sekolah Dasar - Elementary Science

Sebuah Pengetahuan Dasar Tentang Lingkungan, Tanaman dan Hewan untuk Anak Sekolah Dasar

5/22/2009

BINATANG BERACUN DAN BERDURI

Tidak seperti manusia, binatang harus berjuang keras untuk mempertahan kan hidupnya. Oleh karena itu Tuhan sudah melengkapi tubuhnya dengan senjata atau alat pertahanan diri seperti racun dan duri.

Beberapa binatang mempunyai racun dan duri untuk mempertahankan diri. Landak mempunyai duri, sedangkan ular, kalajengking, keong kerucut, lipan dan celurut mempunyai racun untuk membunuh mangsanya.

LANDAK

Landak tersebar di benua Afria, Asia dan Eropa. Landak Eropa mmempunyai sekitar 5000 duri. Jika merasa terancam, landak akan menggulung tubuhnya untuk menutupi daerah bagian perutnya yang lunak. Durinya akan berdiri ditegakkan dengan bantuan ototnya. Hanya sedikit binatang lain yang berani menyerang “bola” berduri ini. Anak landak lahir dengan duri ditubuhnya, akan tetapi pada saat lahir, durinya masih lunak, hanya beberapa jam saja duri itu akan mengeras.

KEONG KERUCUT

Banyak terdapat di perairan tropis Lautan Hindia dan Pasifik. Keong kerucup menangkap mangsanya dengan giginya yang menyerupai harpun, harpun ini mengandung racun. Mangsa yang lumpuh ditelan bulat-bulat. Keong ini memakan ikan-ikan kecil.


KALAJENGKING

Ada kurang lebih 650 spesies kalajengking, dengan ukuran bervariasi mulai 1 – 20 cm. Kalajengking mempunyai racun di ujung ekornya.

Biasanya racun digunakan saat merasa terancam dan pada saat melumpuhkan mangsa yang lebih besar. Serangga dan labah-labah adalah mangsa utamanya.

Pada siang hari kalajengking bersembunyi dibawah bebatuan atau kayu untuk menghindari panas matahari. Kalajengking menyengat mangsanya, pertama-tama untuk melumpuhkan, kemudian racun bereaksi dan mematikan.


BURUNG PITOHUI

Ada juga jenis burung beracun yang hidup di hutan Papua. Racun yang ada di bulu, kulit dan dagingnya digunakan untuk membunung katak dan tikus atau serangga lainnya yang ingin memangsa anaknya. Burung Pitohui tidak berbahaya bagi manusia karen racunnya tidak mematikan, hanya menimbulkan gatal-gatal dan panas di kulit.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda